BENARKAH RAKUTEN TUTUP OPERASIONAL DI INDONESIA DAN ASIA?

Posted on Sabtu, 13 Februari 2016

Peliput.com | Benarkah RAKUTEN tutup operasinal untuk indonesia dan asia ? mengumumkan bahwa mereka akan menutup bisnisnya di tiga negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Pecahnya kongsi situs belanja online Rakuten Indonesia, antara Perusahaan E-commerce raksasa Jepang, Rakuten, dengan PT Global Media (MNC), tentu akan berdampak terhadap pemberian layanan kepada masyarakat yang akan membeli atau berbelanja melalui Rakuten Indonesia ini. Namun sebelum kongsi pecah, layanan Rakuten telah dikomplain begitu banyak orang. Sehingga, pemerintah didesak untuk menutup situs e-commerce ini.

Ke depannya, Rakuten mengatakan akan lebih berfokus ke pasar e-Commerce Jepang, yang mana diketahui mereka akan menjadi pemimpin pasar. Selain Jepang, e-Commerce asal Negeri Sakura tersebut akan melanjutkan operasinya di Taiwan, Asia Timur, dan Amerika Serikat.

"Saya baca, banyak pelanggan yang tidak puas. Mereka kirim email ke Rakuten tapi tidak pernah dijawab, kontak customer service berulang-ulang juga tidak menyelesaikan masalah. Ada yang pesan barang melalui Rakuten, ternyata barangnya tidak ada, dan informasi didapat dari penjualnya barang, bukan Rakutennya," ungkap Kamilov. Ditambahkan Kamilov, sudah banyak yang frustasi terhadap layanan Rakuten. "Karena itu, baiknya pemerintah, apakah itu Kementerian Kominfo maupun Kementerian Perdagangan menutup layanan mereka sementara sampai ada kejelasan dan perbaikan layanan. Tambah lagi dengan perpecahan pemegang saham, nanti dikhawatirkan tidak ada yang bertanggung jawab terhadap pelayanan, proses pengiriman barang dan sebagainya, dimana ujung-ujungnya masyarakat yang telah membayar akan dirugikan," tegas Kamilov.
rakuten tutup

Kamilov juga menambahkan bahwa agar pihak Rakuten dan MNC terbuka kepada masyarakat mengenai status sebenarnya dan apa yang terjadi di Rakuten Indonesia. "Dengan tidak terbuka, masyarakat menjadi tidak jelas, menduga-duga dan berdampak buruk bagi perkembangan e-commerce ke depan," jelas Kamilov yang mengetahui masalah ini setelah membaca berita-berita di media saja.

About Me

Blog Archive

© Liputan Berita Terkini. Template by Template Responsive Design Powered By Blogger